SELF EFFICACY
Kekuatan Keyakinan bahwa Anda Bisa
Oleh: James F. Maddux
A. PENDAHULUAN
Prinsip Teori Self Efficacy adalah keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang positif pada setiap aktivitas mereka sendiri ( Bandura, 1997). Self Efficacy merupakan unsur paling penting dari perilaku seseorang untuk memilih apa yang ia inginkan dan berapa banyak kekuatan yang mereka keluarkan dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.
Self Efficacy diperkenankan pertama kali oleh Albert Bandura pada tahun 1977 melalui publikasinya “Psychological Review”. Albert Bandura adalah tokoh teori belajar sosial yang lahir pada tahun 1925. Dia seorang psikolog berkebangsaan Amerika lulusan Universitas Standford dan dikenal sebagai psikolog beraliran Behaviorisme.
B. KARAKTERISTIK SELF EFFICACY
1. Self Efficacy bukan ketrampilan yang dapat dilihat melainkan “apa yang saya yakini saya bisa kerjakan dengan ketrampilan saya pada kondisi tertentu”. Tekanan self efficacy bukan pada keyakinan-keyakinan kita tentang kemampuan untuk menampilkan aktivitas-aktivitas tertentu tapi lebih pada keyakinan kita untuk mengkoordinasikan dan menggabungkan ketrampilan dan kemampuan dalam situasi-situasi yang berubah dan menantang.
2. Self Efficacy bukan memprediksi tentang perilaku, juga bukan keyakinan ‘apa yang saya yakini akan saya kerjakan’ tapi pada ‘apa yang saya yakin saya dapat kerjakan’.
3. Self Efficacy bukan suatu niat untuk memiliki atau niat untuk mencapai suatu tujuan tertentu, karena niat hanya suatu perkataan apa yang mungkin akan saya lakukan. Penelitian membuktikan bahwa niat dipengaruhi beberapa faktor saja sementara Self Efficacy tidak terbatas (Maddux, 1999b).
4. Self Efficacy bukan pengakuan harga diri. Harga diri adalah kepercayaan pada diri sendiri dan bagaimana saya merasakan tentang nilai diri saya. Self Efficacy memberikan kontribusi pada harga diri secara langsung.
5. Self Efficacy bukan motif, gerakan atau kebutuhan untuk mengkontrol.
6. Nilai-nilai Self Efficacy bukan harapan-harapan akan hasil atau harapan akan hasil perilaku (Maddux, 1999). Harapan akan hasil perilaku adalah keyakinan saya bahwa perilaku tertentu bisa memimpin untuk hasil tertentu pada situasi tertentu pula. Sedangkan Self Efficacy secara sederhana adalah keyakinan bahwa saya dapat berhasil karena perilaku yang menciptakan keberhasilan.
7. Self Efficacy bukan sifat pribadi (watak). Sebagian besar konsep tentang kompetensi dan kontrol termasuk di dalamnya harga diri (Hewitt), daerah kontrol ( Rotter, 1966), optimis (Carver dan Scheier), harapan (Snyder, Rand, dan Sigmund), ketabahan (Kobasa, 1979) dan belajar memperpanjang daya akal ( Rosenbaum, 1990) itu semua diterima sebagai sifat-sifat atau semacam sifat. Self Efficacy didefinisikan dan diukur tidak sebagai sifat tapi keyakinan tentang kemampuan untuk menggabungkan ketrampilan dan kemampuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada kondisi tertentu.